Rahasia Membuat Donat Gula Lembut dan Empuk Seperti di Kafe

Donat gula, si klasik yang tak lekang oleh waktu, sering kali menjadi pilihan utama di berbagai kafe terkenal. Teksturnya yang lembut, rasa manis yang pas, dan aroma menggoda menjadikannya camilan favorit semua orang. Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya apa yang membuat donat gula di kafe begitu spesial dibandingkan dengan buatan rumahan? Di artikel ini, saya akan membahas rahasia menciptakan donat gula yang lembut dan empuk layaknya sajian premium di kafe-kafe ternama.

Mengapa Donat Gula di Kafe Begitu Istimewa?

Setiap kali saya mengunjungi kafe, ada satu hal yang selalu menarik perhatian: donat gula mereka memiliki rasa yang tidak biasa. Lembut di dalam, sedikit renyah di luar, dan gula halus yang membalutnya seolah menyatu dengan sempurna di lidah. Namun, setelah mencoba beberapa kali membuatnya sendiri, saya menyadari bahwa rahasia utama tidak hanya terletak pada resep, tetapi juga pada proses dan perhatian terhadap detail.

Bahan-bahan berkualitas tinggi adalah kunci pertama. Di kafe-kafe besar, mereka sering menggunakan tepung terigu protein tinggi yang khusus dirancang untuk menciptakan tekstur elastis pada adonan. Ditambah lagi, penggunaan mentega asli dan susu cair berkualitas memberikan rasa yang lebih kaya dibandingkan dengan margarin atau air biasa.

Namun, bahan saja tidak cukup. Teknik dalam menguleni adonan, waktu istirahat, dan suhu penggorengan semuanya berperan penting dalam hasil akhir. Tidak heran jika mencoba membuat donat gula sendiri di rumah bisa jadi tantangan, terutama jika kita melewatkan salah satu langkah penting ini.

Memilih Bahan Terbaik untuk Donat Gula

Sebelum masuk ke langkah-langkah pembuatan, mari kita bicarakan lebih detail soal bahan-bahan. Berikut beberapa bahan utama dan tips memilihnya:

  1. Tepung Terigu Protein Tinggi
    Tepung jenis ini mengandung lebih banyak gluten, yang membantu adonan menjadi elastis dan memberikan tekstur empuk. Pilih merek tepung dengan protein minimal 12% untuk hasil terbaik.
  2. Ragi yang Segar dan Aktif
    Kualitas ragi sangat memengaruhi pengembangan adonan. Gunakan ragi instan yang masih dalam masa kedaluwarsa, dan aktifkan dengan air hangat untuk memastikan adonan mengembang sempurna.
  3. Susu Cair atau Susu Bubuk Berkualitas
    Susu memberikan kelembutan tambahan dan aroma khas pada donat. Jika menggunakan susu bubuk, campurkan dengan air hangat sebelum ditambahkan ke adonan.
  4. Mentega Asli atau Butter
    Gunakan mentega unsalted untuk memberikan rasa creamy pada donat tanpa membuatnya terlalu berminyak.
  5. Gula Halus untuk Pelapis
    Gula halus memberikan sensasi manis yang lembut dan tidak terlalu tajam di lidah. Pastikan gula halus yang Anda gunakan benar-benar lembut tanpa butiran kasar.

Langkah-Langkah Membuat Donat Gula yang Lembut dan Empuk

Setelah memahami pentingnya bahan berkualitas, saatnya kita masuk ke proses pembuatan. Pembuatan donat gula mungkin terlihat sederhana, tetapi ada trik khusus di setiap langkahnya yang akan memastikan donat Anda selembut sajian kafe. Berikut langkah-langkahnya:

1. Persiapkan Adonan Dasar dengan Benar

Dalam sebuah wadah besar, campurkan tepung terigu protein tinggi, gula pasir, ragi instan, dan susu bubuk. Pastikan ragi tidak bercampur langsung dengan garam karena garam bisa menghambat perkembangan ragi. Setelah bahan kering tercampur, tambahkan kuning telur, susu cair hangat, dan uleni hingga adonan mulai kalis.

Rahasia di tahap ini adalah konsistensi adonan. Adonan harus lembut tetapi tidak lengket di tangan. Jika terlalu kering, tambahkan sedikit susu; jika terlalu lembek, tambahkan sedikit tepung. Proses menguleni ini penting untuk membentuk gluten, yang akan memberi struktur elastis pada donat.

2. Tambahkan Mentega dan Uleni hingga Elastis

Setelah adonan mulai kalis, tambahkan mentega unsalted dan uleni kembali hingga adonan menjadi elastis. Untuk mengecek apakah adonan sudah cukup elastis, lakukan “windowpane test” — ambil sedikit adonan dan tarik perlahan hingga membentuk membran tipis tanpa robek. Jika adonan robek, uleni lebih lama.

3. Istirahatkan Adonan

Letakkan adonan di dalam wadah yang diolesi sedikit minyak, lalu tutup dengan kain lembap. Diamkan selama 45-60 menit atau hingga adonan mengembang dua kali lipat. Proses ini disebut fermentasi pertama, yang bertujuan untuk mengembangkan adonan dan membentuk tekstur lembut.

Catatan penting: Jangan terburu-buru di tahap ini. Fermentasi yang cukup akan membuat donat lebih empuk dan berongga sempurna di dalam.

4. Bentuk Donat dengan Presisi

Setelah adonan mengembang, kempiskan dengan lembut untuk mengeluarkan udara. Bagi adonan menjadi beberapa bagian seberat 40-50 gram, lalu bentuk menjadi bulatan. Jika Anda ingin hasil yang lebih rapi, gunakan cetakan donat untuk membuat lubang di tengah.

Letakkan adonan yang sudah dibentuk di atas loyang yang ditaburi sedikit tepung atau dilapisi kertas roti. Tutup kembali dengan kain lembap dan diamkan selama 15-20 menit untuk fermentasi kedua.

5. Goreng dengan Teknik yang Tepat

Panaskan minyak dengan suhu sekitar 170-180°C. Jangan terlalu panas, karena donat bisa cepat gosong di luar tetapi belum matang di dalam. Goreng donat selama 1-2 menit di setiap sisi hingga berwarna keemasan.

Trik agar donat matang merata adalah jangan terlalu banyak memasukkan donat ke dalam wajan sekaligus, karena suhu minyak bisa turun drastis. Angkat donat dengan penjepit dan tiriskan di atas tisu dapur untuk menghilangkan kelebihan minyak.

6. Balur dengan Gula Halus

Selagi donat masih hangat, balurkan dengan gula halus secara merata. Donat hangat akan membuat gula melekat dengan sempurna tanpa terlalu banyak menempel di tangan saat disantap.

Tips Tambahan untuk Hasil Maksimal

  1. Gunakan Termometer Dapur
    Mengontrol suhu minyak sangat penting dalam menggoreng donat. Termometer dapur membantu memastikan suhu stabil, sehingga donat tidak terlalu berminyak atau gosong.
  2. Penyimpanan yang Tepat
    Jika donat tidak habis dalam sehari, simpan dalam wadah kedap udara. Anda juga bisa menghangatkannya sebentar di microwave sebelum disajikan kembali.
  3. Eksperimen dengan Variasi Rasa
    Meskipun gula halus adalah pelapis klasik, Anda bisa mencoba menambahkan kayu manis bubuk atau cokelat bubuk untuk variasi rasa.


Membuat donat gula yang lembut dan empuk seperti di kafe ternyata bukan hal yang mustahil, asalkan Anda mengikuti setiap langkah dengan cermat. Dari pemilihan bahan berkualitas hingga teknik menggoreng yang tepat, setiap detail memainkan peran penting dalam menciptakan donat sempurna yang menggoda selera. Donat ini akan menjadi suguhan spesial yang bisa dinikmati kapan saja bersama keluarga atau teman-teman.

Bicara soal menikmati makanan lezat sambil bersantai, jika Anda sedang mencari tempat untuk makan, ngopi, atau nongkrong paling santai di Jakarta, Cethut adalah pilihan yang sempurna. Berlokasi di Jl. Jenderal Sudirman No.46 No.Kav. 45, RT.3/RW.4, Karet Semanggi, Setiabudi, South Jakarta City, Jakarta 12930, Cethut menawarkan suasana yang nyaman dengan berbagai pilihan menu yang menggugah selera. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi mereka di cethut.com.

Facebook
Twitter
Email
Print

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Didukung Oleh :

Latest Article