Koperasi VS Bank : Apa Perbedaan Keduanya?

Koperasi dan bank adalah dua jenis lembaga keuangan yang dianggap memiliki fungsi yang sama yaitu memberikan layanan keuangan. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, namun ada perbedaan antara koperasi dan bank dalam pengelolaan dan keuntungan yang diperoleh.

Perbedaan antara kedua kedua jenis bank dan koperasi ini berdasarkan pada struktur kepemilikan, tujuan, layanan yang ditawarkan, keuntungan dan regulasi. Oleh karena itu, sebelum memilih untuk bergabung dengan koperasi atau bank, penting untuk mempertimbangkan. 

Kebutuhan finansial masyarakat memiliki tujuan dan aturan yang diterapkan oleh masing-masing lembaga keuangan. Untuk lebih jelas lagi mengenai perbedaan antara kedua lembaga keuangan bank dan koperasi tersebut, mari kita simak dibawah ini!

Pengertian Bank dan Koperasi

Keduanya baik itu bank atau koperasi menjadi lembaga keuangan yang aktif dalam melayani masyarakat dan menjadi pilihan masyarakat. Nah, perbedaannya dari beberapa prinsip dasar hingga pada sistem kerjanya.

Akan tetapi, sebelum mengulas mengenai perbedaanya ada baiknya untuk memahami apa itu bank dan koperasi.

Apa itu Bank?

Bank adalah lembaga keuangan yang menyediakan berbagai layanan keuangan dengan kewenangan mengelola, menghimpun dan mengatur yang berkaitan dengan simpanan, pinjaman, investasi, dan layanan pembayaran.

Bank bertujuan untuk mempertemukan antara nasabah yang memiliki dana dengan nasabah yang memerlukan dana melalui penawaran produk-produk keuangan. Selain itu bank juga memberikan layanan konsultasi keuangan kepada nasabahnya, baik dalam hal investasi, asuransi, maupun perencanaan keuangan.

Apa itu Koperasi?

Koperasi adalah badan usaha yang didirikan oleh sekelompok orang yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota melalui usaha bersama yang berdasarkan prinsip-prinsip koperasi.

Koperasi berbeda dengan badan usaha lainnya karena anggotanya juga merupakan pemilik dan pengguna jasa dari koperasi itu sendiri.

Perbedaan Bank dengan Koperasi

1. Tingkat Keuntungan

Koperasi memiliki keuntungan yang lebih rendah dibandingkan bank karena tujuan utamanya adalah membantu anggotanya, bukan memaksimalkan keuntungan. Sebagai anggota, keuntungan yang diperoleh biasanya dalam bentuk dividen atau bonus tertentu yang didapat dari keuntungan yang dihasilkan koperasi.

Sementara bank bertujuan untuk memperoleh keuntungan yang tinggi dengan menarik bunga pinjaman dan memberikan bunga yang rendah pada tabungan.

2. Jenis Layanan yang Ditawarkan

Koperasi biasanya menawarkan berbagai layanan keuangan yang terfokus pada kebutuhan anggotanya seperti pinjaman, tabungan, dan investasi. Selain itu, koperasi juga memberikan pelatihan dan dukungan dalam pengelolaan keuangan.

Sementara bank lebih cenderung menawarkan layanan yang lebih beragam seperti tabungan, pinjaman, kartu kredit, investasi dan layanan perbankan digital semua seluruh masyarakat.

3. Terletak pada Sisi Tujuan

Koperasi bertujuan untuk membantu anggotanya dengan memberikan layanan keuangan yang lebih terjangkau dan bermanfaat, serta memberikan solusi finansial bagi masyarakat yang kurang mampu.

Sedangkan bank bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan dengan menawarkan layanan keuangan kepada pelanggan itu sendiri.

4. Struktur Kepemilikannya

Koperasi dimiliki dan dijalankan oleh anggota yang juga merupakan pemiliknya. Dalam sebuah koperasi, setiap anggota memiliki hak suara yang sama dalam pengambilan keputusan.

Sedangkan bank dimiliki oleh pemegang saham yang menentukan keputusan yang diambil melalui sistem pemungutan suara berdasarkan jumlah saham yang dimiliki.

5. Perbedaan terletak pada Regulasi

Bank diatur oleh otoritas keuangan negara dan harus mematuhi aturan-aturan yang ketat. Sementara koperasi hanya diatur oleh hukum-hukum yang berlaku di negara tersebut dan tidak diawasi secara ketat oleh pihak berwenang.

Facebook
Twitter
Email
Print

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Didukung Oleh :

Latest Article