Dalam perekonomian tentunya ada banyak jenis pasar yang sering ditemui. Salah satunya adalah pasar keuangan internasional (International Financial Markets) yaitu pasar yang menyediakan suatu mekanisme pertukaran aset keuangan.
Adanya pasar ini menjadi tempat untuk bertemunya para penjual dan pembeli instrumen keuangan. Misalnya obligasi, memperdagangkan saham, komoditas, pinjaman antar bank, produk berjangka dan valuta asing.
Transaksi dalam pasar ini mempunyai peran penting untuk roda perekonomian pada negara. Jika pasar keuangan mengalami kegagalan, maka secara keseluruhan sektor perekonomian mengalami gangguan.
Dibalik itu semua terdapat beberapa jenis pasar keuangan, untuk lebih lanjut lagi mengenai hal tersebut simak berikut tentang pengertian pasar keuangan dan beberapa jenis pasar keuangan.
Table of Contents
TogglePengertian Pasar Keuangan
Pasar keuangan adalah pasar yang menyediakan produk keuangan, mulai dari aset fisik misalnya surat berharga maupun valuta asing. Meskipun menjadi tempat jual dan beli secara pribadi, akan tetapi banyak pasar keuangan yang telah maju dan mendapat peluang.
Jenis-jenis Pasar Keuangan
Berikut beberapa jenis-jenis dari pasar keuangan antara lain:
1. Pasar Uang (Money Market)
Pasar ini adalah salah satu financial market yang memperdagangkan produk dengan jangka waktu pendek (kurang dari satu tahun) maka asetnya sangat likuid. Contoh aset yang diperjualbelikan surat-surat berharga misalnya wesel atau promes jangka waktu kurang dari satu tahun dan deposito berjangka.
Pasar uang ini melakukan pinjaman modal secara cepat dalam jangka pendek. Tidak hanya itu transaksi dalam pasar ini juga mempunyai tingkat keamanan yang tinggi dan pengembalian bunga lebih rendah.
Otoritas tertinggi dari pasar ini adalah Bank Indonesia. Dimana bank ini mempunyai kewenangan untuk mengatur, mengembangkan, mengizinkan dan mengawasi aktivitas perekonomian pada pasar uang.
2. Pasar Modal (Capital Market)
Pasar modal ini kebalikan dari pasar uang, pasar modal adalah tempat yang memperjualbelikan modal dalam jangka waktu panjang (lebih dari satu tahun). Contoh aset yang diperjualbelikan dalam pasar tersebut yaitu saham, reksadana dan obligasi.
Otoritas tertinggi dipegang oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkoordinasi dengan Bursa Efek Indonesia (BEI). Dimana kedua pihak tersebut bertanggung jawab dari keseluruhan aktivitas transaksi dan regulasi yang terjadi.
3. Pasar Valuta Asing (Foreign Exchange Market)
Pasar valuta asing adalah tempat untuk melakukan transaksi jual beli dengan mata uang asing. Baik itu forward transaction, spot transaction dan swap transaction. Adanya pasar ini pembuktian bahwa pasar global saling terkoneksi dengan teknologi.
Jadi, transaksi ini bisa dilakukan oleh antar negara di dunia secara online. Selain itu juga dapat memfasilitasi perdagangan pasar modal dan internasional bahkan mempermudah proses pemindahan dana dari satu negara dengan negara yang lain menjadi kliring internasional.
4. Pasar Hipotek (Mortgage Market)
Pasar ini melayani pinjaman pada lahan real estate perumahan, industri, komersial dan pertanian. Salah satu instrumen utang untuk memberikan hak tanggungan properti dari pihak meminjam ke pihak pemberi pinjaman.
Jenis pinjaman ini memiliki jangka waktu panjang karena berupa aset fisik yang tidak bergerak. Transaksi yang dilakukan dengan cara peminjam menyediakan uang dari jumlah pinjaman dan harus membayar pinjaman dengan cara pembayaran rutin.
Apabila proses pembayaran ini dilakukan secara rutin terdapat suku bunga yang disesuaikan (variabel). Akan tetapi di peminjam lalai dalam memenuhi kewajiban, pemberi pinjaman akan mengambil alih aset dalam transaksi.
5. Pasar Kredit Konsumen (Consumer Credit Market)
Pasar ini melayani pembiayaan pinjaman sesuai dengan namanya untuk membiayai konsumen pada suatu produk. Mulai dari barang atau jasa. Contoh transaksi jual beli pasar kredit konsumen perlengkapan rumah tangga, motor, mobil, pembiayaan fasilitas pendidikan dan kegiatan liburan.
6. Pasar Komoditas (Future Market)
Pasar ini proses memperjualbelikan komoditas tertentu. Contohnya produk energi, logam mulia, barang-barang pertanian dan komoditas lunak. Jadi pasar ini tempat pertemuan antara konsumen dan produsen yang akan bertukar komoditas fisik.
Harga komoditas ini dipengaruhi oleh tingkat penawaran dan permintaan. Permintaan ini disebabkan faktor pertambahan penggunaan, pertambahan penduduk, substitusi dan penggunaan baru.
Sedangkan penawaran ini dipengaruhi adanya perubahan musim dan cuaca, pertambahan kapasitas produksi, bencana alam, larangan atau insentif pemerintah, konflik hingga terjadi peperangan.