Kesejahteraan rakyat yang menjadi tolak ukur pada suatu negara dalam kondisi perekonomian yang baik maupun tidak itu berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi pada suatu negara.
Pertumbuhan ekonomi ini sebagai keadaan dimana suatu negara ini diiringi dengan penyesuaian ideologi agar dapat meningkatkan hasil produksinya berdasarkan kemajuan teknologi.
Berikut penjelasan mengenai pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhinya.
Table of Contents
TogglePengertian
Pertumbuhan ekonomi adalah meningkatnya nilai dan jumlah produksi barang maupun jasa yang dihitung dalam kurun waktu tertentu pada suatu negara. Hal tersebut berdasarkan dengan beberapa indikator naiknya pendapatan perkapita, nasional dan jumlah tenaga kerja lebih besar.
Pada umumnya dapat diartikan sebagai proses perubahan untuk menuju kondisi perekonomian yang lebih baik pada suatu negara. Ekonomi dapat bertumbuh apabila kegiatan ekonomi masyarakat ini berdampak langsung dengan kenaikan produksi barang maupun jasa.
Pemerintah akan membuat perencanaan mengenai penerimaan dan pembangunan negara setelah mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi. Tingkat pertumbuhan ekonomi oleh pelaku sektor usaha akan menjadi dasar membuat rencana mengembangkan produk dan sumber daya.
Faktor-faktor yang Mempengaruhinya
Proses pertumbuhan ekonomi dengan perubahan kondisi perekonomian pada suatu negara ini berlanjut dalam jangka waktu tertentu menjadi keadaan yang lebih baik lagi. Berikut ini ada beberapa faktor yang berperan penting dalam mempengaruhi pertumbuhan ekonomi:
1. Sumber Daya Alam (SDA)
Sumber daya alam ini berasal dari alam mengenai kekayaan alam, kesuburan tanah, letak serta susunannya, sumber air, iklim, mineral dan sumber kelautan. Pertumbuhan ekonomi yang sumber daya alam melimpah dalam menunjang pembangunan sangat baik.
Sumber daya alam terdapat 2 jenis yaitu sumber daya alam hayati (berasal dari makhluk hidup dari tumbuhan maupun hewan). Misalnya sapi, ayam, padi, jagung, sayur, kopi, teh, kapas dan ikan.
Sumber daya alam non alami (berasal dari makhluk hidup). Misalnya sinar matahari, air, bahan tambang, tanah, udara gas alam dan minyak bumi. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui yakni sumber daya tumbuhan, hewan, ikan serta pepohonan.
Sedangkan sumber daya yang tidak dapat diperbaharui yakni bersifat terbatas karena terbentuk dari proses alami dengan jangka waktu yang lama misalnya batu bara, minyak bumi dan gas alam.
Sumber daya alam kekal yang tidak akan habis yaitu udara, sinar matahari, air, gelombang, panas bumi, pasang surut dan angin.
2. Sumber Daya Manusia (SDM)
Peran yang sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi adalah sumber daya manusia. Sumber daya manusia ini adalah individu produktif yang berperan untuk penggerak suatu organisasi baik itu perusahaan atau institusi.
Dibanding dengan elemen lain SDA ini elemen utama organisasi karena yang mengendalikan faktor tersebut manusia. Semata-mata SDM tidak dihitung berdasarkan jumlah akan tetapi efisiensi (program pelatihan, evaluasi kinerja SDM, motivasi SDM).
3. Akumulasi Modal
Akumulasi modal ini untuk persediaan faktor produksi yang bisa direproduksi dan sebagai proses penambahan stok modal buatan manusia yang berupa peralatan misalnya mesin bangunan.
Jika dalam waktu tertentu stok modal bertambah maka disebut dengan pembentukan modal atau akumulasi modal. Pertumbuhan ekonomi dan antara akumulasi modal berkaitan secara agregat dapat mengukur pembentukan modal bruto (investasi bruto).
4. Tenaga Manajerial dan Organisasi Produksi
Salah satu bagian penting dalam proses pertumbuhan ekonomi yaitu organisasi produksi karena berkaitan dengan penggunaan faktor produksi dalam berbagai kegiatan perekonomian. Organisasi ini diatur dan dilaksanakan oleh tenaga manajerial dalam kegiatan sehari-hari.
5. Teknologi
Perubahan teknologi akan menyebabkan perubahan dan kemajuan teknologi yang berkaitan dengan perubahan dalam metode produksi. Batas waktu dan ruang akan menghilangkan kemudian akan membentuk industri yang memanfaatkan perkembangan teknologi.
Hal ini akan menyebabkan pergerakan ekonomi apabila semula pertukaran dilakukan secara fisik maka terjadi melalui media teknologi, secara tidak langsung juga akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi.
6. Faktor Politik dan Administrasi Pemerintah
Penghambat besar bagi pembangunan ekonomi pada negara adalah struktur politik dan administrasi yang lemah. Kondisi politik yang tidak stabil dan pemerintah yang korup juga dapat menghambat kemajuan ekonomi.
Tidak hanya itu faktor penghambat kemajuan ekonomi juga tergantung pada kehidupan masyarakat sosial misalnya sikap, tingkah laku, kelembagaan masyarakat, pandangan kerja dan motivasi kerja.